Di awal kompetisi bergulir, tak ada yang menyangka Leicester City menjadi juara Premier League musim 2015/16. Dan sukses itu diharapkan akan tertular ke Timnas Inggris.
Dilaporkan The Sun, arsitek Timnas Inggris, Roy Hodgson menyebut The Foxes bisa menginspirasi The Three Lions berlaga di Euro 2016 di Prancis Juni-Juli mendatang.
Hodgson berkaca juga dengan tim kuda hitam di gelaran Euro-Euro terdahulu yang lantas menjadi jawara. Inggris pun diyakini bisa bicara banyak.
"Tidak ada yang mengharapkan Leicester City bisa juara Liga Inggris. Sebelum Leicester, hal serupa juga pernah terjadi di masa lalu. Denmark menangkan Euro 1992 dan Yunani juga bisa menjuarai Euro 2004," paparnya.
Dengan komposisi yang begitu segar di lini depan karena dipercayanya dua bomber fresh untuk ukuran Timnas Inggris yakni, Harry Kane dan Jamie Vardy, Inggris diyakini bisa memberikan kejutan.
Diharapkan Inggris benar-benar akan berjaya di tahun ini. Darah muda macam Marcus Rashford juga dibawa sebagai daftar sementara striker Inggris.
Penampilan impresif striker daun muda MU itu bisa saja memberikan dampak yang baik untuk kreativitas lini serang Inggris yang makin bervariatif.
"Semua orang punya harapan, mimpi dan pandangan. Jika kami bermain dengan baik, melakukan yang terbaik dan menghasilkan sepakbola sesuai dengan rencana, tidak ada yang tidak mungkin."
"Dan tahun ini kami sudah melihatnya bersama Leicester City," tambah Hodgson memungkasi.
Inggris juga mengambil langkah berani dengan meninggalkan nama langganan macam Theo Walcott dan Phil Jagielka.