Bursa transfer selalu ditunggu-tunggu oleh para penggemar sepak bola di setiap jeda pertengahan dan pergantian musim kompetisi. Banyak yang menanti siapakah yang bakal diboyong oleh tim mereka, atau mungkin apakah bintang pujaan di tim tersebut bakal pergi ke tim rival. Semua itu selalu jadi perbincangan ketika waktunya tiba.
Pergerakan jual beli pemain di tanah Inggris selalu dipantau oleh banyak penggemar sepak bola, meskipun mereka gak dukung salah satu tim yang berkompetisi di sana.
Di antara banyaknya kepindahan pemain bintang yang terjadi di Premier League, ada satu transfer paling aneh dan kontroversial yang selalu dikenang.
Transfer tersebut adalah kepindahan Carlos Tevez dan Javier Mascherano dari Corinthians ke West Ham pada awal musim 2006/2007.
Keduanya adalah pemain muda di usia potensial ketika mengesahkan kepindahan ke tanah Inggris. Sebelumnya, Tevez dan Mascherano memukau publik sepak bola lewat aksi mereka bersama tim nasional Argentina dalam ajang Piala Dunia 2006. Banyak klub besar yang menginginkan jasa keduanya. Namun secara mengejutkan, dua pemain ini pergi ke West Ham yang saat itu dilatih oleh Alan Pardew.
Tapi, emangnya apa sih yang bikin kepindahan ini jadi aneh dan kontroversial?
Jadi, selain dari keduanya menolak tawaran klub besar, ternyata ada peran pihak ketiga dalam transfer ini. Saat itu, salah satu pemilik saham di Corinthians juga punya saham di West Ham. Kepindahan ini dilatarbelakangi oleh lobi dan bujukan yang dilakukan pihak ketiga tersebut.
Yang membuatnya jadi kontroversial adalah saat itu West Ham dianggap melanggar peraturan transfer Premier League yang melarang transaksi jual beli pemain berada di bawah pengaruh pihak ketiga seperti investor. Namun West Ham diceritakan lolos dari hukuman yang seharusnya menjerat mereka.
Singkat cerita, Tevez dan Mascherano punya nasib yang berbeda saat di West Ham. Javier Mascherano cuma tampil lima kali bersama The Hammers dan langsung pindah ke Liverpool di pertengahan musim. Beruntung di sana dirinya jadi bintang hingga dibeli oleh Barcelona pada tahun 2011.
Lalu Tevez, setelah pada akhir musim berhasil mencetak gol ke gawang Manchester United dan membawa West Ham lolos dari jurang degradasi, Sir Alex Ferguson pun tertarik untuk memboyongnya ke Old Trafford. Bersama Setan Merah, Tevez berhasil jadi juara Premier League dan juga Liga Champions.
Kisahnya di Manchester United gak bertahan lama dan berakhir tidak baik, tahun 2009 Tevez terus menerus diberitakan terlibat konflik internal dengan Sir Alex Ferguson yang berujung pada penjualannya ke Manchester City. Bersama klub tetangga, Tevez juga berhasil juara Premier League.
Sekarang baik Tevez maupun Mascherano sudah kembali ke tanah kelahiran mereka di Argentina. Tevez bermain untuk Boca Juniors, sedangkan Mascherano bermain untuk Estudiantes.
Selain transfer satu ini, mana lagi menurut lo kepindahan pemain yang dianggap aneh di Premier League?