"Mungkin Mercedes akan hengkang dari Formula One setelah musim 2018," ucap Jordan seperti dilansir Motorsport.
Jelang GP Montreal, pernyataan tersebut memang masih sangat liar. Apalagi ia mengatakan bahwa Mercedes amat kesulitan sejak diperkenalkan mesin era turbo hibrida sejak 2014. Mereka juga kini disebut tak bisa membendung kebangkitan Ferrari.
Tahun ini, Mercedes sudah tiga kali takluk dari rival terberat mereka itu. Baik di klasemen tim atau pembalap.
"Saya pikir, jika mereka harus bersusah payah bertarung memperebutkan gelar juara dunia 2017 dan 2018, maka mereka bisa memutuskan untuk menjual tim dan bertahan di F1, hanya sebagai pemasok mesin saja," tuturnya.
Mercedes memang telah membuktikan dominasi mereka di ajang balapan tersebut. Namun mulai kini, tim asal Jerman itu terus menemui hasil buruk.
"Akan lebih baik jika mereka mulai menyimpan uang dan kembali ke bisnis inti mereka di F1, yaitu mengembangkan mesin untuk tim kustomer," imbuhnya.
Apalagi Jordan juga mengklaim dirinya pernah berbincang dengan bos Daimler, Dr. Zetsche di Monako mengenai teori itu. Menurutnya, Zetsche juga tidak menyangkal semua ucapannya.
Sayang hingga kabar ini diturunkan, pihak Mercedes belum ada yang berkomentar. Benar atau hanya isu saja?
