Pada Sabtu (15/8/2015), ribuan orang terlihat berbondong-bondong menuju ke Istora Senayan, Jakarta. Ada yang tua, muda bahkan anak-anak.

banner-ads

Ya, mereka adalah pendukung setia pebulutangkis Indonesia yang tengah berlaga di Total BWF World Championship 2015. Mereka pun datang dari penjuru Indonesia.

Salah satunya, Hendro yang datang dari Lampung bersama istri dan anaknya yang kira-kira masih duduk di bangku SD. Mereka sekeluarga terlihat kompak memakai kaos serba merah.

Hendro mengaku selalu datang setiap ada pertandingan bulu tangkis kelas dunia atau pun kelas nasional yang digelar di Jakarta.

"Kita emang selalu nyempetin datang buat ngedukung lah, kebetulan saya memang hobi main juga. Ini juga permintaan anak, moga-moga dia bisa jadi atlet juga," ujarnya seraya tertawa.

Hal serupa juga diungkapkan Grendi yang datang dari Karawang bersama tiga temannya.

"Wah, sayang kalo nggak nonton bos. Ini aja gue bela-belain naik motor sama anak-anak," ucapnya.

Setelah menukarkan tiketnya, Hendro bersama suporternya lainnya langsung masuk menuju bangku penonton untuk menyaksikan pertandingan antara Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melawan ganda China, Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Di dalam Istora, suporter Indonesia sangat bersemangat. Apalagi, Tontowi dan Liliyana sukses merebut set pertama.

"In-do-ne-sia!," teriak para suporter bergemuruh yang disambut suara drum dan balon tepuk.

Suasana di luar Istora ternyata juga nggak kalah serunya. Ratusan suporter yang tidak kebagian tiket pun ikut menyaksikan pertandingan lewat giant screen yang disediakan pihak penyelenggara.

Teriknya matahari pun tak menghalangi mereka untuk tetap mendukung Tontowi dan Liliyana.

Namun, wajah para suporter berubah tegang ketika ganda China mengalahkan Tontowi dan Liliyana di set kedua.

"Wah bisa kalah nih," ucap salah satu suporter perempuan.

Dan, ternyata siang itu, para suporter harus kecewa. Ucapan perempuan itu benar. Tontowi dan Liliyana takluk di tangan Zhang dan Zhao.

Namun, kekecewaan itu tak berlangsung lama. Bagaimana pun, para pendukung setia pebulutangkis Indonesia itu tetap optimis ada wakil Tanah Air yang akan menembus babak final.