Manchester City kokoh di puncak klasemen Premier League dan tinggal menjaga konsistensi dengan melawan tim-tim yang secara statistik gak begitu menyulitkan. 

Belum lama ini pasukan Pep Guardiola berkunjung ke Craven Cottage, markas dari Fulham dan meraih kemenangan 0-3. Kemenangan tersebut semakin menguatkan City di puncak, namun sekaligus mengkhawatirkan buat sebagian orang.

Setidaknya itu yang dikatakan jurnalis Sam Lee dikutip dari The Athletic. City mengawali keunggulan lewat John Stones, tapi dua gol lainnya terjadi karena Fulham melakukan kesalahan fatal.banner-ads


Manchester City punya empat pemain depan berbeda sekarang namun sayangnya Pep jarang melakukan rotasi. Menurut beberapa pengamat, Pep perlu melakukan rotasi untuk menjaga kebugaran lini depan tim.

Ketidakmampuan Manchester City membongkar pertahanan Fulham dengan baik adalah sumber kekhawatiran tersebut. Jika Fulham tidak melakukan kesalahan saat bertahan, bisa jadi keunggulan mereka bertahan hanya dengan skor 0-1 dengan sebuah gol yang dihasilkan oleh seorang bek tengah.

Derby Manchester beberapa waktu sebelumnya juga menunjukkan problem yang sama dari tim asuhan Pep Guardiola. Walaupun Manchester United ada di posisi 2, tapi permainan mereka jauh dari kata konsisten, terlebih lini belakang. Namun Manchester City gagal menjebol gawang tetangganya tersebut meski bermain di Etihad Stadium.

Rotasi juga perlu dilakukan oleh Pep Guardiola karena City masih menghadapi semua kompetisi yang tersedia di Inggris dan Eropa. Jika tidak, kebugaran pemain akan sangat berpengaruh pada performa tim di seluruh kompetisi.