banner-ads

Lionel Messi sedih bukan main setelah gagal membawa Argentina juara di Copa America 2016 setelah ditumbangkan Chile. Setelah itu memutuskan pensiun dari Albiceleste.

Respons dunia bukan main kala itu. Bahkan Presiden, rakyat sampai beberapa rekan dan rival menyayangkan keputusan Messi yang dinilai karena emosi dan rasa kecewa mendalam.

Wajar saja, Messi tampak selalu menempel dengan juluk Mr Runner Up di level internasional usai menggapai beberapa kali final di kejuaraan besar. 

Tapi kali ini ikon Barcelona itu mengumumkan telah mencabut status pensiunnya. Ia pun siap membela Argentina lagi usai Edgardo Bauza terpilih sebagai nakhoda baru Tim Tango.



Menurut Messi ada banyak yang mesti dibenahi untuk timnas Argentina. Messi melihat ada banyak masalah di dalamnya.

"Banyak hal yang harus dibenahi di tim nasional Argentina, dan saya memilih untuk membantu dengan berada di dalamnya dan bukan dengan melontarkan kritik dari luar," ucapnya dilansir ESPN.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang menginginkan saya untuk tetap berada di tim nasional. Saya harap saya bisa memberikan sesuatu yang bisa dibanggakan oleh Argentina secepatnya," paparnya.

Di usianya yang masih terbilang emas, Messi masih bisa mengejar ketertinggalannya dari Cristiano Ronaldo yang akhirnya bisa mempersembahkan trofi perdana bagi negaranya di Piala Eropa 2016 kemarin.

"Banyak hal terlintas dalam pikiran saya begitu final usai dan saya memang serius berencana untuk gantung sepatu," kata Messi.

"Namun cinta saya untuk negara saya dan kostum ini ternyata terlalu besar,"  pungkasnya.