Sejak pertama kali mengetahui regulasi MotoGP tentang ubahan ban dari Bridgestone ke Michelin, para rider sempat dibuat kebingungan. Mereka menganggap pabrikan asal Prancis itu buruk.
Akan tetapi seiring jalannya waktu, para pembalap mulai membiasakan diri sebab, mau tak mau aturan telah dibuat penyelenggara. Hanya butuh beberapa kali balapan para rider seperti sudah tahu benar karakter ban.
Michelin disebut memiliki kekurangan pada ban depan. Mekanik dan pembalap pun putar otak demi menjadi yang terdepan dengan kekurangan itu.
Menjelang seri ke lima MotoGP yang bakal digelar di Le Mans, Michelin sebagai tuan rumah mengaku telah mempersiapkan diri agar lebih matang.
"Kami sudah mempersiapkan diri, selain itu kami juga menyediakan beberapa jenis ban. Kami bersiap dengan kondisi cuaca apapun," kata Manajer Michelin, Piero Taramasso.
Tak sedikit kejadian berbahaya yang pernah dialami pembalap yang katanya disebabkan oleh Michelin. Namun mereka terus berupaya agar bisa kembali ke level tertinggi dengan bekerja keras.