Lewis Hamilton kecewa berat karena tidak bisa menyelesaian balapan di GP Malaysia. Pembalap Formula1 dari tim Mercedes tersebut menganggap ada konspirasi.
Pembalap asal Inggris itu langsung menyindir habis kinerja timnya. Bahkan, ia menganggap mobilnya terbakar karena disengaja. Duh!
"Saya tak percaya ini. Ada delapan mobil Mercedes di grid. Tapi, cuma mobil saya yang rusak dan itu terjadi sepanjang tahun ini," kata Hamilton.
"Ada hal yang tak beres. Hanya saja, saya tak bisa bertindak apa-apa," lanjutnya.
Pembalap asal Inggris itu langsung menyindir habis kinerja timnya. Bahkan, ia menganggap mobilnya terbakar karena disengaja. Duh!
"Saya tak percaya ini. Ada delapan mobil Mercedes di grid. Tapi, cuma mobil saya yang rusak dan itu terjadi sepanjang tahun ini," kata Hamilton.
"Ada hal yang tak beres. Hanya saja, saya tak bisa bertindak apa-apa," lanjutnya.
Setelah mobilnya terbakar, Hamilton langsung mengemudikannya ke pinggir lintasan. Setelah itu, ia terlihat sangat kecewa dari gesturnya.
Usai balik ke paddock, Hamilton mulai mengutarakan rasa kecewanya. Bahkan, ia mengaku tidak menerima kegagalan itu.
"Seseorang tidak ingin saya menang," umpatnya.
Mercedes melalui bosnya, Niki Lauda yakin pembalapnya tidak mungkin berbicara seperti itu. Ia justru menduga ada yang salah tanggap dengan Hamilton.
"Saya tahu Lewis anak yang sangat baik dan dia tidak akan menuduh tim. Ini adalah interpretasi yang saya tidak bisa terima," kata Lauda.
Dengan tegas, Lauda membantah ada unsur kesengajaan dalam kejadian tersebut.
"Kenapa kalian berpikir seperti itu, kami sengaja menyabotase? Kenapa? Sebuat interpretasi yang menggelikan dan bodoh. Kami mengerjakan mobil Hamilton dan Rosberg dengan cara yang sama. Semua pertanyaan soal adanya konspirasi, sangat menggelikan," terang Lauda.