banner-ads

MotoE baru saja mengalami kejadian mengenaskan setelah paddock motor kebakaran. Atas kejadian itu, putaran pertama Grand Prix motor listrik itu pun dibatalkan.

Itulah pendapat presiden IRTA dan pemilik tim MotoE, Herve Poncharal.

"Pertama, sangat melegakan mengetahui bahwa tidak ada yang terluka sedikit pun ketika Anda melihat video dan gambar tentang yang terjadi. Ini adalah hal yang paling penting, karena itu selalu dapat diganti.Tetapi jelas ini adalah kemunduran besar karena kami hanya melakukan satu hari dari tes tiga hari. Tes berikutnya yang direncanakan di Jerez tidak akan terjadi dan telah secara resmi dinyatakan bahwa balapan pertama selama akhir pekan grand prix Jerez dibatalkan 100 persen," katanya.



Tak cuma itu, putaran kedua yang sudah dijadwalkan pun masih diragukan. Bahkan kemungkinan lima kalender yanng sudah ditetapkan akan direvisi.

"Untuk sisa balapan, kami belum tahu. Jujur, sepertinya sangat tidak mungkin bahwa kami akan siap untuk Le Mans [putaran dua], tetapi semua orang bekerja sekeras yang mereka bisa untuk kembali secepatnya," tuturnya.

Poncharal mengatakan, Energica, pabrikan yang memasok semua mesin untuk kelas motor listrik itu segera mengatasi hal tersebut. Namun, mengganti semua barang yang terbakar juga bukan perkara mudah.

"Tapi yang bisa saya katakan adalah bahwa MotoE akan berjalan pada 2019. Dorna, Energica, Enel dan tim berada 120 persen di belakangnya," tukas Poncharal.