Hari kedua uji coba pramusim di Phillip Island cukup membuat kejutan. Sebab, rider Ecstar Suzuki, Maverick Vinales merangsek jadi yang tercepat.
Settingan Suzuki sepertinya sangat tepat. Pertanyaan lantas tertuju kepada Marc Marquez yang sejak kemarin melempem. Kecepatannya hampir 1 detik di bawah Vinales, sesuatu yang cukup mengejutkan.
Namun hasil negatif itu tak terlalu dipikirkan Marquez. Si Baby Alien hanya ingin lebih mengerti dengan settingan motor barunya guna berjaya selama musim 2016.
Settingan Suzuki sepertinya sangat tepat. Pertanyaan lantas tertuju kepada Marc Marquez yang sejak kemarin melempem. Kecepatannya hampir 1 detik di bawah Vinales, sesuatu yang cukup mengejutkan.
Namun hasil negatif itu tak terlalu dipikirkan Marquez. Si Baby Alien hanya ingin lebih mengerti dengan settingan motor barunya guna berjaya selama musim 2016.
"Kami mampu berkendara di lintasan kering sepanjang hari dan saya pikir kami bisa ambil kesimpulan bagus
dari tes yang kami lakukan, karena kami temukan settingan dasar yang bekerja baik," katanya kepada MotoGP.
Marquez memang tak hanya harus menyatu dengan motor barunya. Musim depan, ada regulasi yang mengharuskan para rider memakai ECU Magneti Marelli dan ban Michelin. Sebuah hal yang baru juga bagi juara MotoGP dua kali itu.
"Saya masih berpikir bisa melakukan perkembangan dengan keseimbangan motor. Saya tak nyaman dengan motor," tukasnya.
Marquez memang tak hanya harus menyatu dengan motor barunya. Musim depan, ada regulasi yang mengharuskan para rider memakai ECU Magneti Marelli dan ban Michelin. Sebuah hal yang baru juga bagi juara MotoGP dua kali itu.
"Saya masih berpikir bisa melakukan perkembangan dengan keseimbangan motor. Saya tak nyaman dengan motor," tukasnya.