Michelin masih punya kelemahan pada ban bagian depan. Akan tetapi sampai sejauh ini, mereka disebut berhasil karena membuat MotoGP semakin menarik dengan menampilkan juara-juara baru dalam delapan kali balapan.
Itu juga disebut sebagai keberhasilan dari penyelenggara karena ubahan ECU awal musim lalu.
Menatap seri GP Aragon, Michelin pun mengaku kembali tertantang. Sebab, Aragon dikenal sebagai tempat yang punya cuaca ekstrem tidak terduga.
"Kami punya informasi dasar musim saat menjalani uji coba di sana. Tapi sekarang ban telah berubah sehingga harus memulai segalanya dari awal," kata manajer Michelin, Pierro Tamarasso.
Tamarasso mengaku sudah diberitahu soal cuaca ekstrem di sana. Selain itu lintasannya juga punya trek lurus yang panjang dengan beberapa tikungan tajam yang memaksa para rider melakukan pengereman kuat.
"Kami berharap akan mendapat cuaca dingin pada pagi hari dan kami membutuhkan ban yang dapat panas dengan cepat," imbuhnya.