Regulasi MotoGP 2016 menjadikan Michelin sebagai pabrikan utama pemasok ban. Hampir semua rider mengejek keputusan itu.
 
Michelin dianggap tidak punya nilai lebih untuk menjadi pemasok utama ban MotoGP. Apalagi, kualitasnya dianggap masih di bawah Bridgestone.
 
Berbagai penilaian itu membuat Michelin angkat bicara. ‎Melalui teknisinya, Nicola Goubert, pihaknya mengatakan, kritikan itu tidak sepenuhnya benar.
 
 
 
Nicola menganggap mau tidak mau para rider harus terbiasa dengan perubahan itu. Meski kerap mendapatkan kritik, Michelin juga berharap ‎tim yang berlaga menyesuaikan dengan karakter ban mereka.
 
‎"Kami masih punya banyaj pekerjaan, tapi para pembalap juga harus menyesuaikan gaya mereka dengan ban yang ada sekarang," katanya kepda sportrider.
 
‎Meski terdengar keras, ia juga berkomentar tentang kerja kerasnya membuat produk yang bagus. Ia yakin kecocokan bakal tercapai. Tinggal masalah waktu saja.
 
 
banner-ads