Duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Iannone sepertinya tengah begitu bersaing menjadi yang tercepat. Keduanya kini seperti memunculkan rivalitas.
Tentu saja Ducati sangat kecewa dengan hasil balapan GP Argentina. Padahal di putaran terakhir, kedua pembalapnya berada di posisi kedua dan ketiga.
Malapetaka itu muncul di detik-detik jelang finish. Adalah Iannone yang tak bisa menahan laju motornya, bahkan ia dituding memaksakan motornya menyusul Dovizioso.
Hasilnya, di tikungan itu Iannone kehilangan keseimbangan dan menubruk Dovizioso. Sialnya, gara-gara hal tersebut keduanya terjatuh ke gravel. Dan, gagal finish.
"Harusnya saya bisa finish sebagai runner up, sebab saya tampil sempurna dan bisa mengungguli Valentino Rossi. Saya bisa mengalahkan dia," kata Dovizioso.
Kekecewaan memang tak bisa disembunyikannya. Iannone juga divonis race direction bersalah, ia mendapatkan penalti akibat peristiwa tersebut.