Ducati tak memasang target tinggi di GP Belanda. Apalagi Sirkuit Assen bukan lintasan favorit.
"Kami sadar bahwa Assen bukan lintasan favorit. Sebab, lintasan itu benar-benar tidak sesuai dengan karakter motor kami," kata Dovizioso.
Dua pembalap Ducati justru terseok-seok dengan diri sendiri. Sepanjang musim ini, mereka mencatatkan crash paling banyak.
Andrea Iannone sudah mengalami empat kali kecelakaan. Sementara Andrea Dovizioso gagal finish sebanyak tiga kali.
Padahal seperti diketahui, tim asal Italia itu melakukan ubahan pada motor besar-besaran. Di lintasan lurus, traksi Desmosedici GP16 adalah yang paling dahsyat.
Sebagai catatan, Andrea Iannone sudah dua kali memecahkan top speed. Akan tetapi hal tersebut tidak berpengaruh kepada prestasi tim.
"Saat ini kami hanya berharap bisa melalui balapan yang positif di Assen dan meraih hasil yang cukup baik, meski itu sulit terwujud," ujarnya.