Repsol Honda selaku tim Marc Marquez berharap ridernya itu bisa belajar banyak dari kesalahan musim lalu. Apalagi, enam kali gagal finish adalah suatu bukti bahwa dirinya kurang dewasa di lintasan.

Kesalahan utama Marquez adalah karena dirinya terlalu memaksakan diri. Terlebih sikapnya itu juga membuat motor RC213V menjadi bermasalahan.

"Itu pertama kalinya dia berjuang untuk hidupnya. Sejauh pengamatan saya, dia telah belajar banyak dan mengakui dirinya kehilangan gelar karena sikapnya," kata Team principal Honda Livio Suppo.
 


Beberapa waktu lalu, Marquez juga berjanji bakal mengubah gaya balapnya. Ia ingin menjadi sosok yang lebih santai ketimbang musim lalu.

Padahal dua gelar MotoGP Marquez merupakan hasil dari caranya menaklukkan lintasan. Gara-gara itu juga, si Baby Alien dianggap bakal kesulitan.

Akan tetapi, Suppo menganggap kesulitan Marquez hanya terjadi pada awal-awal musim saja. Selain perubahan regulasi, ia juga harus lebih dekat dengan motornya.

"Honda akan memaklumi jika pembalap tidak 100 persen tampil di awal musim. Itu menjadi hal yang normal," tukasnya.
 
banner-ads