Andrea Dovizioso sebenarnya tampil memukau dalam setiap balapan. Dari tiga seri musim ini, rider Ducati itu hanya mampu finish sekali saja.
Kala itu, Dovi finish sebagai runner up di GP Qatar. Tapi pada seri setelahnya, di GP Argentina, Dovi ditabrak oleh rekan satu timnya, Andrea Iannone beberapa meter sebelum finish.
Dovi pun terjatuh dan gagal naik podium. Ducati marah sekali pada Iannone yang dianggap tidak memikirkan rekan satu tim.
Pengalaman buruk kembali dialaminya tadi malam di Circuit of the America. Kejadian hampir serupa. Hanya saja kali ini, adalah Dani Pedrosa yang awalnya terjatuh dan motornya menimpa Dovi sampai terjatuh.
Usai terjatuh, Pedrosa juga langsung memperlihatkan reaksi yang tidak biasa. Ia terlihat menghampiri Dovi dan mengangkatnya. Pedorsa tampak meminta maaf kepada Dovi.
"Saya kenal Dani sejak lama. Dani bukan tipe pebalap yang umumnya suka mengambil risiko besar, kesalahan bisa saja terjadi," kata Dovi.
Rider asal Italia itu menganggap apa yang terjadi di Argentina sangat berbeda dengan pengalamannya malam tadi.
