banner-ads

Selama enam musim, Bridgestone menjadi pemasok utama ban MotoGP. Bukan waktu yang sebentar melihat kerjasama tim dengan produsen ban itu.

Akibatnya, Bridgestone seperti sudah melekat pada gaya balap para rider. ‎Apalagi Bridgestone juga membuat ban yang bisa dinikmati setiap pembalap.

Sebuah peralihan memang ‎terkadang menjengkelkan. Penyelenggara MotoGP, Dorna Sport memutus kerjasama dengan Bridgestone.



Mereka kini memilih Michelin sebagai pemasok utama. Bukan sebuah hal yang mudah sebab, kedua produsen itu memiliki karakter ‎ban yang jauh berbeda.

‎Dalam uji coba jelang musim 2016, tak sedikit rider yang mengalami crash. Sebab mereka dituntut mengubah gaya balapnya karena penggantian ban itu.

Kini, nama-nama seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez harus bisa mengatur ritme pengereman dan penarikan gas.



‎"Tak hanya di belakang, bagian depan ban juga bermasalah ketika pembalap menarik gas di tikungan," kata Manajer Yamaha Factory Racing, Wilco Zeelenberg kepada crash.

Namun, Michelin terus berbenah sejak ditunjuk sebagai produsen utama. Bahkan, kini kabarnya mereka sudah semakin membaik.

Setidaknya hal tersebut diungkapkan oleh Bos Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta. Penyelenggara MotoGP itu memang ingin memberikan kesempatan bagi Michelin untuk terus berkembang.

"Saya sadar, itu pun bikin kami mendapat banyak keluhan. Namun saat ini sudah ada kemajuan yang diraih oleh pembalap usai melakoni uji coba. Itu artinya Michelin sudah melakukan tugasnya dengan baik," kata pria Spanyol itu.