Stoner mengatakan, Ducati pada tahun 2009 memiliki segalanya. Tapi sayang, ketika itu Stoner harus bergelut dengan cedera sehingga ia gagal meraih juara dunia.

Meski begitu, Stoner menilai Ducati kala itu mempunyai motor terbaik dalam ajang MotoGP.

"Kami punya casis karbon pada 2009, saya percaya motor kami adalah yang terbaik di grid," ungkapnya.
 


Saat ini, juara dunia dua kali itu kembali bersama Ducati sebagai rider test. Setelah menjalani uji coba di Sirkuit Sepang, Stoner sepertinya masih punya banyak pekerjaan.

"Ketika itu, seharusnya kami menang dalam setiap balapan, kecuali kesalahan saya di seri terakhir. Itu karena casis karbon yang punya potensi tinggi," tukasnya.


banner-ads