Wuih, gimana ceritanya tuh pelatih Real Madrid, Jose Mourinho bisa dikejar-kejar tukang sapu? Cekidot Broh! Ini cerita bisa jadi inspirasi Loe semua Guys. Simpel sih, kisah seorang fans yang ingin bertemu idolanya. Ya, ini kisah seorang tukang sapu bernama Abel Rodriguez yang pengen banget ketemu Mou. Tapi perjuangan nih orang patut dikasih two thumbs up! Dalam tujuh tahun terakhir, Rodriguez selalu mengambil libur dua pekan setiap musim panas untuk bekerja bebas. Saat Real Madrid berada di Los Angeles (AS) untuk laga pramusim, doi berusaha banget ketemu berdekatan sama pemain-pemain Madrid. Sampai akhirnya si Rodriguez bisa bantu-bantu tim idolanya itu. Gak gampang baginya bisa mewujudkan harapan. Setiap hari selama masa liburnya, dia tuh ninggalin rumah di Fontana, California, pada pukul 05.00 pagi. Dia langsung menuju ke pusat latihan di UCLA dan ngabisin waktu seharian buat bantuin Madrid berlatih di lapangan. Dia juga rela jadi 'kacung' Mourinho dan stafnya. Saking cintanya, dia rela tidur tidur cepet buat balik lagi ke lapangan buat bantu-bantu. "Saya sudah mengikuti sepak bola Eropa sejak masih anak-anak," kata Rodriguez yang pindah ke Los Angeles (LA) dari Meksiko pada usia 8 tahun. Nah, doi sempet sedih ketika masa-masanya bersama Madrid udeh kelar deh seiring selesainya tur pramusim Los Blancos di Amerika. Tapi Rodriguez gak patah arang Broh. Meski belom pernah ke Eropa, Rodriguez selalu didukung penuh istri dan ketiga anaknya. "Saya sempat bimbang untuk pergi (ke Eropa). Tapi, ada dukungan dari istri saya. Ia mengatakan, 'Kamu harus pergi. Ini selalu menjadi impianmu.' Putri tertua saya datang dan mengatakan, 'Anda harus pergi'," kisahnya. Akhirnya, ia benar-benar melakukan petualangannya untuk mewujudkan mimpi. Pada 28 Februari, Rodriguez tiba di Madrid. Dia menuju kompleks latihan Madrid di Valdebebas. Sial bagi Rodriguez, udah sampe Eropa buat nonton El Clasico, eh doi malah gak punya tiket nonton pertandingan. Doi juga gak nyewa hotel lagi. Malang bener nih si Rodriguez. Dia juga sempet ditolak petugas buat masuk lapangan latihan El Real. Akhirnya dia cuma bisa duduk di jalanan. Padahal, saat itu salju turun Broh. "Terima kasih Tuhan, saya memakai baju hanya yang disarankan istri saya. Jempol saya sudah membeku," tuturnya. Tapi keberuntungan masih mihak Rodriguez Guys. Mata pria yang putus asa itu akhirnya berbinar-binar dan menangis. Gak disangka Mourinho ngeliat dia ketika akan meninggalkan tempat latihan. Emang rejekinya doi dah. "Ini keajaiban bahwa saya melihatnya," kata Mourinho. "Saya melihat Abel duduk di pinggir jalan keluar dari tempat latihan. Saya baru mau pergi ikut mobil asisten saya, Rui Faria. Selalu ada banyak orang di luar tempat latihan. Tapi, saya mengatakan kepada Rui, 'Stop! Itu orang dari Los Angeles'." Lalu, Mourinho menghampiri Rodriguez. "Amigo! Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Mourinho. "Saya datang untuk menemui Anda. Ini kali pertama saya ke Eropa dan impian saya adalah menonton pertandingan. Saya ingin menonton El Clasico," jawab Rodriguez. "Tapi, tak ada tiket lagi. Kamu tinggal di mana?" tanya Mourinho lagi. "Saya belum memikirkan tempat tinggal. Prioritas saya adalah bertemu Anda dan kemudian baru membuat rencana. Jika saya tak melihat Anda, maka saya akan pergi ke stadion (Santiago Bernabeu) dan mencoba mendapatkan tiket. Jika tak berhasil, saya akan pulang," jawab Rodriguez. Dengerin cerita Abel, Mourinho tersentuh. Ia langsung memanggil asisten untuk memberikan jatah kamarnya di hotel buat Rodriguez. Cristiano Ronaldo cs biasa tinggal bersama di hotel menjelang pertandingan, dan Madrid akan melawan Barcelona dalam laga El Clasico, 2 Maret 2013. Mourinho memintanya istirahat di hotel. Dia juga diminta datang ke tempat latihan Madrid keesokan harinya. Lalu, malam sebelum El Clasico, Rodriguez bersama Mourinho selama 90 menit. Kemudian, mereka makan malam bersama dengan staf Madrid. Rodriguez bercerita, setelah menonton El Clasico, ia berencana langsung pulang. Namun selagi berkisah bahwa keluarganya bahkan menginginkan dia mengunjungi Eropa, Mourinho mencegahnya. Sebab, Madrid akan pergi ke Inggris untuk melawan Manchester United di babak 16 besar Liga Champions (5 Maret). Mourinho justru ngajak doi ke Manchester. "Saya menjawab, tak bisa. Kamu berangkat bersama kami ke Manchester dan bekerja mengurusi peralatan. Kamu membantu kami dan akan mewujudkan mimpi lebih besar, menonton laga Liga Champions secara langsung," kata Mourinho. Rodriguez menjawab, ia sangat ingin tapi tak bisa membayar segalanya. Mourinho lalu memegang kepalanya dan menggoyangkannya. "Ketika kamu bersama saya di Eropa, kamu tak perlu keluar uang," jawab Mourinho. Rodriguez lalu menangis. Bayangin aja Broh, udah tujuh musim panas Abel bekerja membantu Real Madrid secara gratis jika di Amerika. Kini ia seolah menerima bayaran terbesar seumur hidupnya. Singkat cerita, empat hari kemudian (2 Maret), Rodriguez mewujudkan mimpinya menonton langsung laga Madrid lawan Barcelona di Santiago Bernabeu. Madrid menang 2-1. Di situ Madrid memberinya kursi yang nyaman. Bahkan, setelah laga, Rodriguez bisa mengunjungi ruang ganti Madrid. Ia pun bisa bertemu Cristiano Ronaldo dan para pemain Madrid. Bahkan, ia bertemu legenda sepak bola, Diego Maradona, yang saat itu ada di sana. Sumber: CNNbanner-ads