Nico Rosberg dan Casey Stoner menuai pujian dari legenda balap GP, Giacomo Agostini. Legenda Italia itu menilai Rosberg dan Stoner merupakan Michelangelo di dunia balapan.
Satu pujian itu diiringi dengan berbagai komentar nyinyir dari Agostini. Terlebih dua pembalap juniornya itu memutuskan untuk pensiun di puncak kariernya.
Stoner memutuskan pensiun dari dunia MotoGP karena alasan kesehatan dan alasan-alasan lain yang kini masih menjadi rahasia. Berbeda dengan Rosberg yang disebutnya tidak punya alasan tepat untuk pensiun.
"Nico telah melakukan hal mirip dengan Stoner. Meski Stoner sangat berbeda, tapi lihat seseorang yang punya anugerah menjadi Michelangelo, kemudian menyia-nyiakannya," tuturnya.
Satu pujian itu diiringi dengan berbagai komentar nyinyir dari Agostini. Terlebih dua pembalap juniornya itu memutuskan untuk pensiun di puncak kariernya.
Stoner memutuskan pensiun dari dunia MotoGP karena alasan kesehatan dan alasan-alasan lain yang kini masih menjadi rahasia. Berbeda dengan Rosberg yang disebutnya tidak punya alasan tepat untuk pensiun.
"Nico telah melakukan hal mirip dengan Stoner. Meski Stoner sangat berbeda, tapi lihat seseorang yang punya anugerah menjadi Michelangelo, kemudian menyia-nyiakannya," tuturnya.
Selain itu, Agostini juga mempertanyakan kecintaan Rosberg akan dunia balap. Menurutnya, jika memang dia benar-benar cinta, keputusan pensiun itu tak bakal mudah diambil.
Ia mengingat beberapa tahun lalu ketika memutuskan untuk pensiun dari dunia balap motor. Agostini mengaku menangis hampir tiga malam karena hal tersebut. Harus dicatat juga, pria 74 tahun itu pensiun karena usia yang sudah tak lagi memungkinkan untuk terjun berkompetisi di sirkuit.
"Kita bisa melihat Francesco Totti dan Valentino Rossi. Ini adalah soal gairah sejati," tukasnya.