Gak salah emang fans MU menginginkan transfer Bruno Fernandes terjadi pada awal tahun lalu. Kini dirinya jadi sebuah pembeda yang sangat besar di skuad Setan Merah. Bruno Fernandes punya kreativitas lebih dalam bermain dan menjaga ritme permainan yang tinggi untuk pemain lainnya di Manchester United.
Bahkan, Bruno Fernandes berhasil menyabet gelar Player Of The Month di Premier League dua kali berturut-turut. Ini nunjukin bahwa Bruno Fernandes punya sesuatu yang sangat spesial pada dirinya.
Ole Gunnar Solskjaer mengatakan bahwa Bruno spesial karena bisa menularkan kehebatannya pada pemain lain. Ketika Bruno bekerja dengan intensitas tinggi, pemain lain akan mengikuti intensitas tinggi tersebut. Begitupun ketika suasana bermain di tim positif, Bruno bakal ikut terbawa suasana tersebut.
Tapi ada satu hal yang tidak diinginkan Ole dari sosok Bruno Fernandes.
Pelatih Manchester United asal Norwegia itu gak mau kalau pemain andalannya ini jadi seperti Diego Maradona. Gimana maksudnya?
Bruno Fernandes adalah pemain yang punya determinasi tinggi, visi yang baik, dan kecerdasan taktik untuk bermain secara kolektif. Bruno Fernandes bukanlah tipe orang yang bakal menggiring bola sendirian dan meliuk-liuk di antara barisan pemain bertahan untuk mencetak gol. Bruno Fernandes ‘menularkan’ kehebatannya dengan bermain secara kolektif sambil menjaga tempo.
“Sejak tiba, dia sudah memberikan pengaruh, tapi dia adalah seorang team player,” ujar Solskjaer pada situs resmi milik MU.
Ole juga mengatakan bahwa dirinya ingin semua pemain termasuk Bruno Fernandes selalu bekerja keras, rendah hati, serta selalu mengedepankan permainan tim daripada penghargaan individu, kecuali kalau pemain tersebut adalah Maradona. Menurutnya, sebaik apapun individu bermain gak bakal mendapatkan apapun tanpa sebuah tim. Seperti yang bisa dilihat, Bruno Fernandes kini menyabet dua gelar POTM secara beruntun karena team play apik yang ia tunjukkan.
Gimana pendapat lo tentang penampilan Bruno Fernandes bersama MU? Apakah pria Portugal ini bisa membantu Setan Merah kembali meraih gelar?