Well, sereligiusnya Pacman, tetep tuh aslinya ia nggak terima dengan kekalahan ini. Sampai-sampai Pacquiao melayangkan sindiran-sindiran maut menanggapi pertandingan kemarin.
Mayweather Nggak Sekuat Petinju Lainnya
“Meskipun ukurannya lebih besar dari saya, dia tidak sekuat beberapa petinju lain”, ungkap Manny. Bagi kebanyakan penggemar tinju, pertandingan kemarin sepertinya emang agak timpang penilaiannya. Pacman mendaratkan lebih banyak pukulan dari Mayweather, sedangkan si petinju kaya tersebut lebih banyak menghindar.
Mungkin banyak aspek lain yang bikin Pacquiao kalah point telak dengan Mayweather dan mungkin salah satunya gimana ia menghindari sengatan-sengatan tajam Manny.
Si Bocah Kaya Cuma Petinju Biasa
Nggak ada yang mau menerima kekalahan apalagi dalam pertandingan sekelas ini. Pacquio yang kalah selisih point mengaku kalau bisa mengatasi perlawanan Mayweather. Banyak pukulan-pukulan petinju kaya tersebut terlihat jelas oleh Manny dan yakin akan menghasilkan kemenangan. Tapi, hasil akhirnya jauh di luar dugaannya.
Weather Hanya Berlari-Lari Aja
Loe mungkin setuju dengan ungkapan Pacquio berikut, “Saya kira saya yang memenangkan pertarungan ini. Mayweather tidak melakukan apa pun. Ia hanya berlari-lari.” Well, pertandingan kemarin sebenarnya jauh dari kesan dramatis yang diperkirakan banyak orang.
Terlihat Manny yang ngotot memberikan serangan namun gagal. Sedangkan di sudut lain, Mayweather hanya berlari-lari menghindari serangan Packman. Entah apa dasar penilaiannya, si petinju kebanggaan Asia ini akhirnya harus kalah dengan poin 118-110, 116-112, dan 116-112.
Nah, menutur loe gimana, Guys? Sebenarnya siapakah yang patut membawa pulang sabuk Juara Dunia WBC, WBA dan WBO kelas welter tersebut?