Penyerang Hellas Verona yang sudah memutuskan gantung sepatu, Luca Toni punya kisah masa lalu yang menarik. Apa itu?
Bomber Italia ini pernah membela Bayern Munchen dan jadi striker Italia paling mematikan di Tanah Bavaria saat itu.
Sebelum nama Robert Lewandowski jadi Raja di Allianz Arena, Toni-lah pemilik singgasana lini depan Die Roten.
Striker sarat pengalaman tersebut sudah menjuarai Piala Dunia 2006 dan sudah mengoleksi semua gelar saat itu. Tapi nyatanya ia juga punya kenangan buruk dengan arsitek tim Bayern masa tersebut.
Dan manajer itu tak lain dan tak bukan adalah Louis Van Gaal yang kini menangani MU. LvG punya karakter tegas cenderung keras kepala. Dan Toni pun demikian.
Bomber Italia ini pernah membela Bayern Munchen dan jadi striker Italia paling mematikan di Tanah Bavaria saat itu.
Sebelum nama Robert Lewandowski jadi Raja di Allianz Arena, Toni-lah pemilik singgasana lini depan Die Roten.
Striker sarat pengalaman tersebut sudah menjuarai Piala Dunia 2006 dan sudah mengoleksi semua gelar saat itu. Tapi nyatanya ia juga punya kenangan buruk dengan arsitek tim Bayern masa tersebut.
Dan manajer itu tak lain dan tak bukan adalah Louis Van Gaal yang kini menangani MU. LvG punya karakter tegas cenderung keras kepala. Dan Toni pun demikian.
Merasa dirinya benar, Toni bertutur bahkan sempat hampir adu tinju alias bertengkar fisik dengan sang juru taktik ketika sama-sama masih membela Bayern.
"Di masa lalu, saya pernah mengalami hal lebih parah dengan Van Gaal ketika di Bayern. Saat itu saya hampir adu pukul dengannya!," katanya dilansir Football-Italia.
Eks bomber Juventus, Fiorentina sampai Brescia ini menceritakan pengalaman buruknya karena membandingkan penampilannya di akhir karier bersama Verona.
Verona harus terdegradasi ke kasta Serie B. Penampilan Toni pun jauh menurun. Rupanya striker jangkung itu mengaku hubungannya dengan allenatore Luigi Delneri disebut juga buruk.
Beda tipis namun disebut Toni hampir sama dengan hubungannya dengan sang meneer dulu di Bayern.
Tapi Toni sepakat kisah masa lalu dengan manajer Belanda adalah yang terburuk dari pengalamannya berhubungan dengan beberapa manajer.
