Jorge Lorenzo tercecer di posisi 19 pada balapan GP Belanda. Di Sirkuit Assen, ia bahkan ingin menyerah dan mundur di tengah balapan.
Hujan deras dengan lintasan licin penuh air membuat X-Fuera frustasi. Posisinya pun terus turun hingga paling bawah.
Lorenzo mengaku tak bisa menambah kecepatannya. Sebaliknya, rider lain bisa mengatasi tekanan itu.
Hujan deras dengan lintasan licin penuh air membuat X-Fuera frustasi. Posisinya pun terus turun hingga paling bawah.
Lorenzo mengaku tak bisa menambah kecepatannya. Sebaliknya, rider lain bisa mengatasi tekanan itu.
Hujan semakin deras, Race Direction pun mengibarkan bendera merah tanda balapan dihentikan untuk sementara. Itu juga membuat peluang Lorenzo kembali muncul.
Usai restart, Lorenzo akhirnya bisa memperbaiki posisinya. Meski tetap saja, ia hanya bisa finish di posisi 10 besar. Setidaknya, ia berhasil menambah poin dalam laga penuh drama tersebut.
"Saya berada di belakang, sangat jauh dari pembalap lain. Saya berpikir untuk masuk pit karena saat itu saya berada di posisi 19, dan saya tidak akan mendapatkan poin. Tapi beruntung, saya tetap melanjutkan balapan. Mereka menghentikan balapan, sehingga saya dapat memulainya kembali. Di balapan kedua, saya menggunakan ban jenis lunak dan air di lintasan sudah berkurang. Saya tampil lebih baik, tetapi tetap menjadi pembalap paling lambat," sesalnya.