Dani Pedrosa menganggap mesin big bang dalam RC213V punya kemampuan luar biasa. Ia membuktikanya ketika menjalani uji coba di Sepang.
Pedrosa menyelesaikan uji coba dengan menempati peringkat keempat. Ia tertinggal dari Maverick Vinales, Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. Pedrosa mengatakan bahwa cuaca juga menjadi faktor penentu.
"Kami membuat perkembangan terlebih cuaca juga sedang bagus. Pokoknya kami menghasilkan sesuatu, motor juga sudah berkembang sejak awal hingga akhir," katanya.
Pedrosa juga menguji motor lamanya yang memiliki mesin bernama screamer. Namun ia belum bisa memutuskan bakal memakai mesin big bang atau screamer.
"Kami harus memeriksa banyak data. Kami juga memiliki beberapa masalah dan perlu membawanya kembali ke Jepang untuk perbaikan bagian elektroniknya. Tapi di samping itu, kita juga bisa membuat beberapa perkembangan," tukasnya.
Big bang memang dibuat berbeda oleh Honda meski memakai teknologi lama. Tapi dari sisi pengapian, big bang benar-benar berbeda sehingga membuat akselerasi motor semakin cepat.