Dani Pedrosa mendapat kritik keras dari bos Honda, Alberto Pluig yang menyebutnya tak memiliki gairah untuk jadi juara dunia. Komentar tersebut pun membuat Pedrosa kecewa.

Mantan manajer Pedrosa tersebut naik pangkat menjadi penasihat HRC. Ia menggantikan Livio Suppo sebagai team principal di Repsol Honda.

Pedrosa pun digantikan oleh Jorge Lorenzo untuk MotoGP 2019. Ia akan menjadi rider test di KTM.

"Saya bersama Dani secara penuh hingga 2013. Pada tahun-tahun terakhir ini, saya tak tahu dengan pasti apa yang dilakukannya," kata Puig kepada La Vanguardia.

Pedrosa Tak Punya Gairah Juara Dunia

Pedrosa disebutnya harus mengubah beberapa hal dalam ambisinya. Sebab banyak rider lain yang punya keinginan besar untuk memenangi gelar.

"Saya rasa Dani Pedrosa punya level yang cukup tinggi untuk melanjutkan karier karena dia sangat bertalenta. Dengan satu tangan, sedikit usaha, dia adalah pembalap lima besar. Tapi, saya tak terlalu tertarik," imbuh Puig.  

Mendapat komentar seperti itu, Pedrosa pun terlihat kecewa. Ia mengungkap rasa kecewa itu di Facebook.

"Saya minta maaf tentang pandangan dan kekecewaan Alberto Puig tentang hasil-hasil saya. Dengan perkataan itu, saya penasaran karena dia mengubah opininya tentang saya secara drastis dalam semalam. Saya harap suatu hari dia bisa melupakannya," tutur Pedrosa. 

"Saya memberikan kepadanya yang terbaik, menawarkan segala yang saya miliki di setiap momen. Meragukan seorang pembalap ingin jadi juara tak pernah Anda harapkan dari seseorang yang berkiprah di olahraga ini.”

banner-ads