Perburuan Valentino Rossi mencari podium grand prix ke-200, masih belum tercapai dalam penampilannya yang ke-350. Rossi malah crash.banner-ads

Fabio Quartararo, adalah satu-satunya orang di depan Rossi saat ia memasuki Turn 1 di Sirkuit Barcelona-de Cataluna. Ada sembilan lap tersisa dalam balapan tersebut.

Pembalap Prancis itu memiliki keunggulan hanya 0,7 detik, tetapi bencana melanda ketika Rossi terjatuh. Ban depannya meluncur mengirim sang rider dan motornya ke kerikil.

"Sangat disayangkan karena ini akhir pekan yang bagus. Saya cepat sejak Jumat dan kami mampu meningkatkan motor, jadi saya kuat," kata Rossi.

"Saya mendorong karena saya ingin tetap dekat dengan Fabio tetapi hari ini suhunya sangat rendah dan Turn 2 selalu berbahaya karena di sebelah kiri Anda memiliki suhu yang lebih rendah di ban depan. Mungkin saya mendorong terlalu banyak di tikungan dan saya kehilangan bagian depan."



Rossi kemudian melihat data usai terjatuh. Menurutnya setiap putaran yang ia lewati sama dengan putaran sebelumnya.

"Itu sangat memalukan karena kami membutuhkan podium setelah akhir pekan yang kuat seperti ini," tuturnya.

Sementara prioritas utama Rossi adalah podium. Ia juga cukup cepat di beberapa putaran awal.

"Pada awalnya, kami memiliki kecepatan yang bagus tetapi saya mencoba untuk berkendara dengan sangat manis demi ban depan dan belakang karena saya tahu, seperti semua orang, bahwa pada akhir balapan kami akan menderita. Jadi kami tetap di depan, tetapi saya tidak terlalu memaksakan diri untuk berada di sana," kata Rossi.

"Fabio, Franco, dan saya adalah yang tercepat di bagian pertama balapan. Dan kami sangat dekat. Mungkin Fabio sedikit lebih baik, tetapi ketika ban banyak diperas, Quartararo juga kehilangan banyak di lap terakhir."