Randy Mamola menjadi salah satu legenda yang masih aktif di MotoGP. Ia mengaku melihat secara langsung uji coba pertama untuk MotoGP 2017 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Randy mengatakan beberapa komentarnya seperti ditulis di kolom Motorsport.com. Ia menilai Jorge Lorenzo, Andrea Iannone dan Marc Marquez.
1. Lorenzo Akhirnya Bisa Tersenyum
Sosok Lorenzo menjadi perhatian banyak pihak saat melakoni test pra musim. Sebab, itu pertama kalinya X-Fuera menunggangi Desmosedici.
"Debut Lorenzo bersama Ducati menjadi pembicaraan utama selama tes Valencia, dan dia tidak kecewa. Dari momen ketika garasi dibuka, saya melihat Lorenzo dengan senyum lebar daripada saat dia di Yamaha. Banyak orang berpikir kesan pertama usai tes dengan Desmosedici itu menjadi semacam shock, karena dia tak boleh bicara dan saya tak ingin berspekulasi. Saya hanya bisa mengatakan, kesan tersebut sangat positif," katanya.
"Saya mengamatinya, dan Jorge dengan gayanya memacu motor dengan caranya sendiri. Benar bahwa tes kedua dia terpaut 0,7 detik dari pembalap tercepat, selisih waktu yang jauh, tapi kita juga harus tetap ingat bahwa itu merupakan simulasi lomba panjang pertamanya dengan Ducati."
2. Tak Terkejut Dengan Penampilan Andrea Iannone
“Selama dua musim terakhir, baik Vinales dan Aleix Espargaro memacu Suzuki dengan sangat agresif, tapi mungkin tidak seperti Andrea Iannone di Ducati. Itulah mengapa saya tidak terkejut sama sekali bahwa Iannone langsung tampil kencang di atas motor GSX-RR.”
“Kedatangan Iannone di pabrikan Jepang ini sangat positif, karena dia seseorang yang tahu bagaimana untuk memenangi balapan."
“Selain itu, dia mewarisi motor yang sangat baik. Saya akan senang tidak turun hujan saat balapan di Malaysia, karena saya yakin Vinales akan bertarung untuk kemenangan di sana. Iannone adalah salah satu, katakanlah, pembalap paling energik di lintasan. Pertarungan dengan Rossi pada Minggu lalu merupakan tontonan menyenangkan dan ada alasan mengapa mereka memanggilnya ‘The Maniac’.”
3. Marc Marquez Minta Akselerasi Honda Lebih Baik
“Satu hal yang membuat penasaran tentang Marquez dan Rossi adalah bahwa mereka menuntut hal sama dari tim, yaitu akselerasi yang lebih baik dari mesin. Pada saat ini, solusi dari Honda tidak cukup baik untuk Marquez, dan itu berlaku sama bagi Rossi.
“Marquez harus menutupi kekurangan akselerasi motornya saat mengerem dan ketika masuk ke tikungan. Itu membuat dia kehilangan bagian depan dan kadang-kadang terjatuh. Dia tidak suka balapan dengan cara konservatif, tetapi dia telah dipaksa untuk melakukannya beberapa kali, yang sekaligus menunjukkan kedewasaan dan kemampuannya dalam beradaptasi.”
“Itu bukan berarti dia tidak menyukainya, meski apa yang dia inginkan adalah untuk mengerem atau masuk ke tikungan dengan agresivitas sama, sementara pada saat bersamaan mampu bersaing dengan pembalap lain saat berakselerasi.”
