Penampilan Maverick Vinales memang masih tak konsisten. Ada beberapa balapan yang dikuasainya, namun di beberapa tempat ia justru sangat kesulitan.

Adalah seri GP Catalunya yang menjadi awal mula rider Movistar Yamaha itu kepayahan. Ia hanya bisa menuntaskan balap di posisi sepuluh.

Di Belanda, Vinales lalu gagal menyentuh garis finis sehingga posisi puncak klasemen pun tak lagi dihuninya. Salah satu alasan yang membuat penampilannya naik turun adalah setelah perangkat elektronik.



"Di setiap balapan, saya terus kekurangan tenaga dan sekarang kami sepertinya butuh lebih banyak tenaga dari perangkat elektronik. Kami sangat bingung, dan kami perlu menjaga agar tetap di jalur yang sama sejak awal, dengan perangkat elektronik yang sama, tapi kami banyak mengubahnya di seluruh balapan," katanya.

Setelah GP Spanyol, Yamaha mengganti chassis yang dipakai Vinales. Ia mengaku sangat menyukai perangkat baru tersebut, meski penilaian berbeda didapat dari Valentino Rossi.

"Kami membandingkan dengan pengaturan sama dan ban yang sama untuk melihat sejauh mana efek chassis tersebut. Ternyata benar-benar berbeda," tuturnya.

banner-ads