Lorenzo semakin cocok dengan Ducati Desmosedici GP17. X-Fuera perlahan sudah bisa memahami kekurangan dan kelebihan motor tersebut.

Hal tersebut diungkapkannya usai GP Prancis, akhir pekan lalu. Lorenzo memang finis di posisi keenam, namun balapan di Sirkuit Le Mans tersebut membuatnya semakin mengerti Desmosedici.

"Setelah tampil di Jerez, jujur saya penasaran dengan kinerja motor ini di Le Mans. Saya akhirnya finis keenam dan dapat melewati berbagai situasi sulit. Saya puas dengan hasilnya, tapi saya ingin lebih cepat lagi," ucap Lorenzo.

Balapan tersebut dianggap Lorenzo berjalan sangat sulit. Namun kerjasama tim yang luar biasa membuat mereka meraih hasil yang lumayan.

"Saya semakin terbiasa dengan karakter Desmosedici GP17. Kini kami hanya perlu memperbaiki satu atau dua poin utama agar bisa bersaing dengan para pembalap unggulan," tambahnya.



Ia sejauh ini memang masih beradaptasi dengan motor pabrikan Italia tersebut. Sebab, selama sembilan tahun berkarier di kelas premier, Lorenzo hanya memakai YZR M1 yang karakternya jauh berbeda dengan Desmosedici.

"Bila mencoba sesuatu yang baru, mungkin saja dapat memperbaiki satu atau dua kelemahan kami. Tapi sampai itu terjadi, saya harus menyesuaikan diri untuk mendapat hasil maksimal dari motor ini," ujarnya.

Dari daftar klasemen sementara, Lorenzo berada di posisi delapan dengan raihan 38 poin. Ia memiliki selisih 47 angka dari Maverick Vinales yang berada di puncak klasemen.

banner-ads