GP Jepang menjadi satu dari empat balapan terakhir yang bakal menentukan bagi Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo untuk meraih gelar juara. Dua pembalap Movistar Yamaha itu apalagi punya rekor duel di Sirkuit Motegi.
Sebuah kisah penuh drama terjadi pada tahun 2010. Ketika itu Rossi dan Lorenzo terlibat duel sengit.
Posisinya, Rossi kala itu berada di klasemen tengah. Berbeda dengan Lorenzo yang saat itu memimpin klasemen.
Lorenzo harusnya bisa merayakan gelar juara di Motegi. Tapi karena Rossi, ia harus menambah usaha lebih keras lagi.
Di putaran terakhir balapan, Lorenzo yang berada di posisi ketiga tertinggal jauh dari Casey Stoner dan Andrea Dovizioso. Di belakangnya ada sosok Rossi yang justru terus mendekat.
Tiba-tiba Rossi bisa sangat mendekati Lorenzo. Bahkan, dengan manuvernya, Rossi bisa melakukan overtake.
Overtake itu juga yang membuat motor mereka bersenggolan. Hampir saja manuver itu membuat Lorenzo terjatuh. Beruntung, ia masih bisa mempertahankan laju motor meski sedikit melambat.
Rossi akhirnya menang duel. Ia naik podium ketiga. Gara-gara itu, Lorenzo naik pitam. Ia menilai cara balap Rossi membahayakan dan terlalu memaksakan.
GP Jepang emang punya kisah bagi keduanya. Tak ayal Minggu ini bakal menjadi pembuktian keduanya. Apalagi, Lorenzo juga hanya tertinggal 14 poin dari pembalap veteran itu.