Pesepakbola dituntut untuk fokus saat menjalani latihan maupun pertandingan. Karena itu, enggak heran deh kalo aktivitas pendidikan seperti kuliah atau sekolah terpaksa ditinggalkan. Tapi, enggak semuanya juga kok yang meninggalkan pendidikan. Seperti beberapa pesepakbola di bawah ini yang bisa membagi waktu dan konsentrasi untuk menyelesaikan pendidikannya hingga meraih gelar sarjana.  

banner-ads

 

Vincent Kompany

Bek sekaligus kaptem tim dari Manchester City ini cukup pintar nih untuk membagai waktu antara karier sepak bola dan pendidikan. Alhasil, dia berhasil menyelesaikan kuliahnya di Manchester Business School dan mendapat gelar sarjana jurusan administrasi bisnis.

 

Giorgio Chiellini

Enggak kalah seperti Kompany, Chiellini juga termasuk bek yang tangguh dan mempunyai peran yang penting di Juventus. Di luar lapangan, Chiellini merupakan seorang cowok yang pintar dan jenius. Enggak percaya? ia dapat gelar master jurusan Bisnis Ekonomi di Universitas Manajemen dan Ekonomi Turin. Enggak cuma itu, ia juga mendapatkan cumlaude alias mahasiswa yang lulus dengan nilai terbaik.

 


Andrei Arshavin

Karir Arshavin memang saat ini sudah mulai meredup. Walaupun begitu, Arshavin sempat menjadi pemain penting di Arsenal kala itu. Terlepas dari itu, Arshavin enggak lupa untuk tetap menyelesaikan pendidikannya. Ia berhasil meraih gelar sarjana jurusan teknologi dan desain di St Petersburg State University. 

 

Glen Johnson

Kariernya di dunia sepak bola dapat dibilang cemerlang. Johnson pernah membela beberapa klub besar di Inggris, seperti Chelsea, Portsmouth, Liverpool, dan saat ini di Stoke City. 

Johnson menjalani perkuliahan di universitas terbuka, dan kerennya dia berhasil meraih gelar sarjana jurusan matematika loh bro gokil kan.

 

Juan Mata

Nah, siapa hayo yang enggak tau sama playmaker andal yang satu ini. Mata pernah membela sejumlah klub besar Eropa, seperti Valencia, Chelsea, dan kini Manchester United. Walaupun sukses di dalam dunia sepak bola, Mata tidak melupakan dunia pendidikannya. Ia berhasil meraih gelar S2, pertama pada bidang jurnalisme di Universitas Madrid, lalu Marketing and Sports Science di Universitas Manchester.