Danilo Petrucci meraih kemenangan di MotoGP Italia. Ia berhasil menyusul rekan satu timnya, Andrea Dovizioso, lalu Marc Marquez dalam balapan tersebut.

Petrucci sejak awal memang berjanji untuk membantu aspirasi gelar kepada Dovizioso. Ia juga menyebut rekannya itu mengadopsi gayanya selama balapan.

"Sejak awal musim kami memiliki dua target yang berbeda," kata Petrucci.

"Punyaku adalah untuk memenangkan balapan pertamaku, maka kita harus mencapai target. Aku akan mencoba melakukan segalanya untuk target ini."

Petrucci mengaku meminta maaf atas overtaking yang dilakukannya kepada Dovizioso di tikungan terakhir. Namun ia yakin Mugello adalah kesempatan terbesarnnya untuk menang.

"Lain kali aku akan memikirkan kejuaraan. Kita akan lihat. Aku pikir kita adalah tim terbaik di MotoGP, poinnya mengatakan ini, jadi kita bisa bekerja sama untuk menjadi yang terbaik di akhir tahun."



Ducati terkenal mencoba menggunakan taktik tim untuk membantu Dovizioso dalam pertarungan gelarnya dengan Marquez pada akhir 2017 melalui pesan kode 'Suggested Mapping 8' kepada Jorge Lorenzo.

Namun, Dovi - runner-up ke Marquez selama dua musim terakhir dan sekali lagi penantang terdekatnya pada 2019 - tidak pernah menggemari bantuan langsung seperti itu.

Jadi bantuan seperti apa yang dia inginkan atau harapkan dari Petrucci?

"Tidak ada yang aneh. Saya pikir sama seperti yang kita lakukan sampai sekarang. Jika kita dapat berbicara selama latihan ketika kita menganalisis ban, set-up, jika Anda mengikuti beberapa pembalap lain. Semua yang dapat Anda pahami dari latihan selalu dapat membantu Anda mengelola setiap situasi dengan cara yang lebih baik," ungkapnya.

banner-ads