Sebenarnya negeri kincir angin ini memang dikenal sebagai salah satu raksasa sepakbola Eropa bahkan dunia.
Sederet legenda pernah dilahirkan di negeri ini. Sebut saja Johan Cruyff, Marco Van Basten, Frank Rijkaard, Ruud Gullit, Edgar Davids, Dennis Bergkamp, Patrick Kluivert, Edwin Van Der Sar, Ruud Van Nistelroy, Marc Overmars, Clarence Seedorf, Jaap Stam, hingga era masa kini mulai dari Wesley Sneijder, Robin Van Persie, Arjen Robben, Mempis Depay dan masih banyak lainnya.
Kualitas yang mereka miliki bisa dikatakan setara dengan bintang-bintang dunia lainnya. Terlebih, De Oranje suka sekali memainkan gaya sepakbola menyerang ala total football.
Namun entah apa yang terjadi dalam tim asuhan Danny Blind itu saat ini. Dari delapan pertandingan kualifikasi Grup A yang telah dilakoni, Belanda hanya mampu meraih tiga kemenangan. Satu pertandingan berakhir imbang, dan empat berujung kekalahan.
Hasilnya Belanda hanya meraih 10 poin, terdampar di posisi 4 klasemen di bawah Turki (12 poin), Republik Ceko (19 poin) dan Islandia (19 poin).
Posisi ini membuat nasib Belanda di ujung tanduk. Tak ada cara lain selain memenangkan dua pertandingan sisa melawan tuan rumah Kazakhstan (Sabtu, 10/10) dan tim kuat Republik Ceko (Rabu, 14/10).
Dengan memenangi dua laga terakhir, Belanda masih bisa berharap lolos melalui jalur play off. Meskipun, mereka juga harus banyak-banyak berdoa, di saat bersamaan, Turki tak mampu meraih poin penuh karena secara head to head, Belanda juga kalah dengan mereka.
Sedangkan di dua laga terakhir, Turki akan melawan Republik Ceko (10/10) dan Islandia (13/10).
Absen di event besar seperti Piala Eropa atau Piala Dunia merupakan hal yang pahit bagi tim sekelas Belanda. Suasana seperti itu pernah mereka alami saat gagal lolos ke Piala Dunia 2002, 1986, 1982, 1986, 1970, 1966, 1962, dan 1958.
Selain pernah tidak lolos, Belanda hingga hari ini tidak pernah memenangkan Piala Dunia. Posisi terbaik adalah finalis, yakni pada 1974, 1978, dan 2010.
Dalam perhelatan Piala Eropa, Belanda hanya sekali menjadi juara yakni tahun 1988. Pada tahun 1964, 1968, 1972, 1984, mereka tak lolos kualifikasi.
Dalam arahan pelatih yang juga merupakan ayah dari Daley Blind itu, Belanda tengah disoroti tajam. Entah bisa sang meneer bisa meloloskan timnya atau tidak. Yang pasti setelah merebut kursi Guus Hiddink yang dipecat, Blind belum bisa meramu formasi jitu.
Jadi, kita lihat saja apakah Belanda lolos dari lubang jarum atau kembali terpeleset.
