What’s up, ballers?! See you again with tips & trick on how you do the Pick & Roll on the court. It’s probably a trick that could make you get a point easily as long as you have good partnership with your fellow. Ya, dibutuhkan kerjasama yang apik antara loe dan teman loe dalam lakukan trik ini, untuk menaklukkan lawan loe.

banner-ads

Gerakan ini juga sering disebut Screen and Roll, yang mana dilakukan saat tim sedang menyerang. Seorang pemain bertubuh besar (umumnya Forward) menjadi Screen (pick) membentuk tembok dan memberikan jalan kepada rekannya, dengan menghalangi movement lawan. Saat ia sudah menemukan jalan dengan ball handlingnya, lalu sang forward berputar (roll) untuk mencari posisi agar bisa bebas menerima bola dari rekannya tadi (biasanya berposisi sebagai Guard).

Now, you could follow this step to do the trick:

  1. The big man (biasanya berposisi sebagai forward membentuk tembok” untuk menghalangi lawan sekaligus memberi jalan kepada Guard. Jelas fisik dan daya tahan sang big man di sini harus besar untuk menahan pergerakan lawan yang sedang mengincar bola dari guard.
  2. Untuk Guard (biasanya memiliki postur tubuh yang lebih kecil) lalu melaju melewati pemain yang sudah ditahan oleh big man tadi. Pada saat ini pemain lawan akan tercuri perhatiannya pada guard,sehingga meninggalkan celah yang menganga pada area di mana sang forward berada.
  3. Forward benar-benar harus mencari ruang kosong agar nantinya bisa menerima umpan manis dariguard. Kejelian forward menemukan area bebas juga akan lebih memudahkan kerja guard.
  4. Kemudian segeralah guard mengirimkan bola kepada sang forward. Mengumpan dengan bounce passmenjadi cara terbaik, meskipun loe juga bisa melakukan alley-oop untuk nantinya sang forward akan melakukan dunk atau lay up. Posisinya begitu bebas, karena ia sudah tidak terkawal oleh lawan.
  5. Alternatif lain, guard juga bisa melakukan shooting langsung, disebabkan terkadang strategi pick and roll ini terbaca oleh lawan yang lalu malah tetap menjaga ketat sang forward. Yes, it’s gonna be a sweetest trap, too.

Sebagai contohnya, mungkin loe bisa melihat aksi dari duet legendaris milik Utah Jazz, John Stockton (guard) dan Karl Malone (forward) yang memang merupakan Maestro of pick and roll trick.  Stockton memegang kendali bola dan melihat situasi kawan dan lawannya. Sedangkan Malone, yang baru-baru inimengkritik gaya para pemain NBA, terus mencoba mencari cara untuk memberikan jalan” kepada John Stockton, sekaligus mencari celah untuk dirinya sendiri agar bisa menerima umpan. They really gave the art on this trick, pick and roll trick!