banner-ads

Valentino Rossi memecahkan kekeringan podium terpanjang sebagai pembalap Yamaha. Ia merebut tempat kedua saat melakoni balapan di MotoGP Argentina.

Kemarin juga menandai ulang tahun ke-23 balapan grand prix pertamanya, saat tampil di GP Malaysia kelas 125cc tahun 1996. Keitka itu, Rossi berhasil menempati posisi keenam.

"Aku melihat gambar-gambar pagi ini dan itu sangat lucu karena seperti era lain, itu hitam putih di televisi!" senyum pria berusia 40 tahun itu.



Berkaca pada karirnya yang terus memecahkan rekor, Rossi mengatakan itu bisa dibagi menjadi dua bagian. Yang pertama di mana ia menang dengan mudah dan yang kedua di mana ia memilih untuk terus berjuang, daripada pensiun dalam menghadapi lawan muda dan kuat.

"Di bagian pertama karir saya, saya memenangkan banyak balapan, banyak kejuaraan, dan saat ini tiba di satu titik yang lebih sulit karena tiba lawan yang lebih muda dan lebih kuat," katanya.

Rossi mungkin telah berdiri di podium 233 kali sejak debut di Shah Alam. Tetapi itu juga tak hanya sebagai ulang tahun, tetapi podium dua yang terasa begitu spesial.

"Saya sangat senang karena sudah sejak Sachsenring tahun lalu, begitu lama. Saya lama tidak naik podium," kata The Doctor yang absen naik podium dalam sepuluh balapan.

Rossi berhasil meraih podium kedua setelah melewati Andrea Dovizioso di akhir balapan. Dovizioso pun harus puas berada di tempat ketiga, sementara Marc Marquez jauh tak bisa dihentikan menjadi juara di Termas de Rio Hondo.