Pol Espargaro telah menyatakan hal itu kepada timnya. Rider Yamaha Tech 3 itu pun dijanjikan sebuah motor yang lebih kompetitif musim depan.
Akan tetapi, ia masih mengeluh soal tunggangannya. Saat menjalani uji coba resmi di Sepang dan Philip Island, ia hanya berada di posisi tengah. Bahkan, terakhir ia finish di urutan ke-13.
Padahal sebelumnya, adik kandung Aleix Espargaro itu digadang-gadang bakal menjadi pesaing utama rider tim pabrikan. Melihat usia yang masih muda dan kemampuan yang luar biasa, Espargaro ternyata malah hanya menjadi penghuni papan tengah saja.
"Di tahun pertama, mereka menginginkan hasil dan saya memberikan itu. Saya finish pada urutan keenam meski berstatus rookie," katanya.
Kendati merasa sudah memberikan banyak hal, tapi Espargaro menginginkan hal yang lebih. Ia berharap Yamaha segera berbenah demi masa depannya.
"Hasil saya tak baik dan saya tak menyembunyikan itu. Tapi, Yamaha membuat banyak janji tapi tidak dipenuhi," sesalnya
Akan tetapi, ia masih mengeluh soal tunggangannya. Saat menjalani uji coba resmi di Sepang dan Philip Island, ia hanya berada di posisi tengah. Bahkan, terakhir ia finish di urutan ke-13.
Padahal sebelumnya, adik kandung Aleix Espargaro itu digadang-gadang bakal menjadi pesaing utama rider tim pabrikan. Melihat usia yang masih muda dan kemampuan yang luar biasa, Espargaro ternyata malah hanya menjadi penghuni papan tengah saja.
"Di tahun pertama, mereka menginginkan hasil dan saya memberikan itu. Saya finish pada urutan keenam meski berstatus rookie," katanya.
Kendati merasa sudah memberikan banyak hal, tapi Espargaro menginginkan hal yang lebih. Ia berharap Yamaha segera berbenah demi masa depannya.
"Hasil saya tak baik dan saya tak menyembunyikan itu. Tapi, Yamaha membuat banyak janji tapi tidak dipenuhi," sesalnya