Pekan akhir nan genting di La Liga akan digelar. Dan Barcelona masih berada di puncak klasemen dan dibuntuti oleh rival abadinya, Real Madrid yang cuma tertinggal satu poin.
Jika Barcelona mulus menang melawan Granada akhir pekan mendatang, maka Barcelona akan sah sebagai juara bertahan La Liga musim 2015/16 ini apapun yang terjadi di laga El Real kontra Deportivo La Coruna.
Tapi nyatanya ada politik kotor dari Madrid agar El Barca tersandung dalam upaya memuluskan klub Madrid bisa merebut gelar juara.
Klaim ini pertama kali diungkap oleh kiper Granada sendiri, Ivan Kelava. Ia mengklaim Madrid menyogok atau secara harus akan memberikan uang bagi klubnya jika berhasil menghadang Azulgrana.
Jika Barcelona mulus menang melawan Granada akhir pekan mendatang, maka Barcelona akan sah sebagai juara bertahan La Liga musim 2015/16 ini apapun yang terjadi di laga El Real kontra Deportivo La Coruna.
Tapi nyatanya ada politik kotor dari Madrid agar El Barca tersandung dalam upaya memuluskan klub Madrid bisa merebut gelar juara.
Klaim ini pertama kali diungkap oleh kiper Granada sendiri, Ivan Kelava. Ia mengklaim Madrid menyogok atau secara harus akan memberikan uang bagi klubnya jika berhasil menghadang Azulgrana.
Apa yang terungkap belakangan ini pun sontak membuat kubu Tim Catalunia berang. Dilansir Marca, eks Presiden Barca, Joan Gaspart bahkan menyebut Madrid bermain sangat kotor.
"Apa yang dilakukan Madrid menodai sepakbola. Kalau saya pemain Granada, saya merasa sangat terhina karena itu saya bisa dibeli,” terangnya.
Jika terbukti benar, Gaspart meminta kejadian ini harus ditindak secara hukum. Sebab, peristiwa ini adalah hal memalukan di dunia olahraga.
"Saya meyakini sepakbola adalah kejujuran. Jika hal itu benar terjadi harus ada investigasi dan klub yang terlibat harus dihukum tegas," tegas Gaspart.
Barca kini berpoin 88 masih kokoh di puncak. Sementara Los Blancos berpoin 87 dan Atletico Madrid yang sudah tersingkir dari perburuan La Liga tetap masih anteng di urutan ketiga dengan 85 poin.