Akibat skandal pengaturan transfer pemain yang diungkap The Telegraph, Sam Allardyce harus mundur dari jabatannya sebagai arsitek The Three Lions. Ia terpaksa meninggalkan posisinya yang baru ia nikmati selama dua bulan saja.
Ini mencatatkan sejarah baru, yang tentu bukan positif bagi Sam. Eks manajer Sunderland ini merupakan juru taktik Inggris tersingkat dengan 27 hari masa jabatan.
Dilansir Marca sampai BBC Sports, pria yang juga pernah menukangi banyak tim Inggris lainnya itu disebut telah mencoreng Inggris dalam dunia olahraga akibat pelanggaran hukum yang ia lakukan.
Legenda The Three Lions, Alan Shearer menyebut kesalahan Allardyce itu bikin malu. "Saya marah, sedih, saya terpukul pada kesalahan pengambilan keputusan dari seseorang yang secara terbuka mengaku bahwa itu (manajer Inggris) adalah pekerjaan impiannya," terang Shearer.
"Saya sangat marah kondisi ini," ungkap eks penyerang maut itu.
Dari perjalanan singkatnya, Allardyce namun bikin catatan konyol lainnya. Sebagai manajer dengan bayaran termahal, Allardyce meski tak mendapat kompensasi namun sudah dipastikan kaya raya dengan gaji yang ia terima.
Marca melaporkan, Big Sam dalam masa baktinya yang cuma dua bulan lebih sedikit itu mengantongi kurang lebih 500 ribu poundsterling atau setara dengan Rp 8,4 miliar.
Ini mencatatkan sejarah baru, yang tentu bukan positif bagi Sam. Eks manajer Sunderland ini merupakan juru taktik Inggris tersingkat dengan 27 hari masa jabatan.
Dilansir Marca sampai BBC Sports, pria yang juga pernah menukangi banyak tim Inggris lainnya itu disebut telah mencoreng Inggris dalam dunia olahraga akibat pelanggaran hukum yang ia lakukan.
Legenda The Three Lions, Alan Shearer menyebut kesalahan Allardyce itu bikin malu. "Saya marah, sedih, saya terpukul pada kesalahan pengambilan keputusan dari seseorang yang secara terbuka mengaku bahwa itu (manajer Inggris) adalah pekerjaan impiannya," terang Shearer.
"Saya sangat marah kondisi ini," ungkap eks penyerang maut itu.
Dari perjalanan singkatnya, Allardyce namun bikin catatan konyol lainnya. Sebagai manajer dengan bayaran termahal, Allardyce meski tak mendapat kompensasi namun sudah dipastikan kaya raya dengan gaji yang ia terima.
Marca melaporkan, Big Sam dalam masa baktinya yang cuma dua bulan lebih sedikit itu mengantongi kurang lebih 500 ribu poundsterling atau setara dengan Rp 8,4 miliar.