Bolanews.com --- Kekhawatiran bulu tangkis sebagai cabang yang terkenal dengan pengaturan hasil dan pertandingan terus mencuat. Hal itu membuat presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Poul-Erik Hoyer Larsen cemas. Kasus pemain yang bermain tak serius karena ingin memilih lawan pada nomor ganda putri di Olimpiade London 2012 rasanya belum terlupakan. Namun kasus-kasus serupa tak juga berhenti, dan hal itu bisa menimbulkan preseden buruk buat bulu tangkis. Di Denmark Terbuka, pekan lalu, misalnya. Tim Cina secara terang-terangan berlaku licik dengan mengatur hasil para pemainnya. Pemain putri nomor satu dunia, Li Xuerui, kalah WO dari rekannya yang peringkat ke-7, Wang Shixian. Pasalnya, Shixian perlu lebih banyak poin untuk mengamankan tempatnya pada Final Super Series, Desember nanti. Di ganda putri, pasangan nomor satu dunia Wang Xiaoli/Yu Yang juga mengalah pada rekannya yang tak diunggulkan, Bao Yixin/Tang Jinhua. "Kami berusaha tak mengizikan segala bentuk manipulasi dan kami akan mempelajari lagi kasus-kasus ini serta akan mengambil tindakan bila manipulasi itu sudah kelewatan," kata Hoyer Larsen seperti dilansir The Star. Selain itu, lelaki Denmark ini juga mendukung digunakannya video pemantau pertandingan seperti "hawkeye" di tenis, yang akan dicoba dalam lima bulan ini.banner-ads