Inter Milan adalah tim dengan pembelian-pembelian yang cukup mengejutkan musim lalu. Mereka mendatangkan tiga orang pemain Manchester United sekaligus di musim yang sama. Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, dan juga Ashley Young sebelumnya merupakan pemain ‘terbuang’ di MU karena performanya yang tak kunjung membaik. Namun Conte berhasil mengubah ketiganya kembali jadi pemain yang berguna buat tim.

Satu lagi pemain dari Liga Inggris yang direkrut oleh Nerazzurri adalah Christian Eriksen.. Sang gelandang serang dan playmaker tersebut dibeli dari Tottenham Hotspurs dengan harga cuma 20 juta euro. Banyak yang bilang bahwa Inter untung besar dengan berhasil merekrut Eriksen dengan harga yang miring. Soalnya, musim lalu Eriksen emang diincar juga oleh beberapa klub raksasa.

Setengah musim pertama, Eriksen berhasil bermain apik untuk Inter Milan. Tapi semuanya berubah ketika di paruh kedua musim lalu.banner-ads


Di paruh kedua musim 2019/2020, nama Christian Eriksen lebih sering masuk ke daftar pengisi bangku cadangan. Dirinya jarang banget dimainkan sebagai starter oleh Antonio Conte.

Melihat hal ini, Lukaku menunjukkan isyarat bahwa dirinya merasa prihatin dan bersiap membantu Christian Eriksen.

Dalam sebuah wawancara setelah laga Belgia melawan Denmark, Romelu Lukaku ditanya soal rekan setimnya tersebut yang baru aja dihadapi di level negara. Menurut Lukaku, dirinya bakal menawarkan bantuan untuk Eriksen supaya lebih cepat beradaptasi dengan sepak bola Italia.

Dalam wawancara yang sama Lukaku mengaku dirinya merasa beruntung karena mampu beradaptasi dengan cepat di bawah asuhan Antonio Conte yang terkenal keras.


"Dia memiliki semua kualitas untuk menjadi seorang juara dan saya ingin membantunya. Saya beruntung karena bisa beradaptasi dengan cepat. Jika dia bisa bahasa Italia, semuanya akan terasa lebih mudah,” ujar Lukaku.

"Dia jadi bisa berkomunikasi dengan lebih baik dan membuat kontribusi yang lebih besar untuk tim," tutup pemain jangkung satu ini.

Kira-kira setelah dibantu Lukaku, Eriksen bisa sejago pas masih di Tottenham gak ya?