Merdeka.com --- Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan bela sungkawanya atas tragedi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines bernomor MH17 diduga seluruh penumpangnya tewas.

banner-ads

Dia mengatakan akan bersama-sama pemerintah Negeri Jiran menyelidiki kasus ini.

Surat kabar the Russia Today melaporkan, Kamis (17/7), pesawat Malaysia Airlines itu berpenumpang 280 orang dan 15 awak.

Burung besi itu diduga jatuh di perbatasan Rusia dan Ukraina. Menurut pengamat mereka menduga pesawat jatuh sebab ditembak oleh militer Ibu Kota Kiev. 

Dugaan ini lantaran Senin Ukraina dihantam roket dari militan pro-Rusia.

Tanpa menyelidiki lebih lanjut angkatan bersenjata Ukraina menembak Malaysia Airlines dikira pesawat jet tempur Rusia.

Sumber mengatakan pesawat melintas di tengah wilayah konflik.

Penembakan angkutan udara sipil ini memang sering menjadi sasaran perang zaman dulu, namun sekarang ada etika tidak boleh menyerang sipil.