Kimi Raikkonen didepak Ferrari di akhir musim ini. Tim kuda jingkrak itu mempromosikan Charles Leclerc untuk menggantikan pembalap Finlandia tersebut.

Musim depan Leclerc akan mendampingi Sebastian Vettel. Apa alasan Ferrari mendepak Raikkonen?

Sejauh ini, Raikkonen tak buruk-buruk amat dalam hal prestasi. Ia berhasil meraih pole di Italia dan menang di Amerika.

Raikkonen Didepak Ferrari

Hal itu juga mengundang komentar bos Mercedes, Toto Wolff yang menganggap keputusan Ferrari itu pukulan untuk semua orang di Formula One.

"Kimi sudah tak lagi di Ferrari, tim yang punya kemampuan untuk memenangi balapan. Menurut saya, ini akan berdampak besar pada F1," katanya.

Raikkonen punya karakter kuat yang tetap menjadi dirinya sendiri. Hal itu juga yang membuat Raikkonen sebagai idola publik F1.

"Dia salah satu dari sedikit orang yang masih bisa seperti itu. Dia punya nilai-nilai sendiri dan setia dengan itu. Jadi dia adalah orang yang otentik. Itu yang dicintai para fans. Jadi, ketika Kimi sudah tidak lagi di Ferrari, itu menjadi pukulan untuk kita semua."

banner-ads