Ajang Rally Dakar kembali digelar. Ada dua kelas yang turun yaitu kelas mobil dan motor.
Di tengah ganasnya gurun pasir, para pereli melintas dengan kecepatan tinggi. Bukan sebuah hal yang mudah, apalagi dengan panas yang tinggi. Bisa-bisa dehidrasi menyerang!
Bahkan, Dari tahun 1979 hingga 2015, sudah ada 28 pembalap yang tewas. Yang terakhir yaitu pembalap motor asal Argentina, Michal Hernik yang ditemukan tak bernyawa di tengah gurun. Penyebab meninggalnya Michal juga masih menjadi misteri hingga saat ini.
Sementara ini, dalam kelas mobil, Sebastian Loeb tampil perkasa dalam etape empat. Meski hanya finish di posisi ketiga, pereli asal Prancis itu masih memuncaki klasemen.
Pembalap Peugeot tersebut unggul hampir 11 menit dari juara bertahan Al Attiyah. Loeb sendiri masih terbilang rookie di Dakar. Meski sebelumnya, ia telah banyak memenangi gelar dalam kejuaraan rally lainnya.
Sementara di kelas motor, KTM seperti kehilangan keperkasaannya. Selama beberapa tahun sempurna, kini mereka digoyang Honda.
Pembalap Portugal, Paulo Goncalves menjadi yang tercepat dengan waktu 10 jam 35 menit. Ia mengalahkan pembalap Argentina, Kevin Benavides.
Sementara pembalap KTM, yang juga juara bertahan, Toby Price hanya mampu berada di peringkat tujuh klasemen sementara.