Dalam bahasa Italia, penolakan dengan kata sorry atau maaf dikenal dengan 'rammaricato'. Dan mungkin saat ini kata itu pas mengondisikan soal lamaran AC Milan yang ditolak legenda hidupnya sendiri, Paolo Maldini.
Maldini dengan tegas menolak direkrut lagi untuk posisi pejabat klub. Setelah CEO Milan diisi Marco Fassone yang menggantikan Adriano Galliani, Rossoneri memang mengincar Maldini untuk posisi salah satu petinggi klub bersama Demetrio Alebrtini.
Maldini dengan tegas menolak direkrut lagi untuk posisi pejabat klub. Setelah CEO Milan diisi Marco Fassone yang menggantikan Adriano Galliani, Rossoneri memang mengincar Maldini untuk posisi salah satu petinggi klub bersama Demetrio Alebrtini.
Tak seperti Javier Zanetti yang kini mengisi posisi pejabat di Inter Milan, Maldini yang dulu selama bermain dikenal sebagai bek tangguh itu ternyata menolak lamaran bekas timnya.
"Saya lelah mendengar ini. Saya telah membangun kehidupan saya sendiri. Milan tetap menjadi cinta yang besar, bukan hanya untuk saya, tapi untuk seluruh keluarga saya, tetapi tidak di masa depan saya," tegasnya dilansir Sky Sports.
Meski begitu, Maldini mengaku tetap mencintai Milan segenap hatinya. "Aku harus mengakui semua penggemar sepakbola telah sayang dengan saya. Saya juga milanisti, tapi pembelian klub adalah sesuatu yang berbeda," ungkapnya.
Maldini kabarnya diincar untuk jabatan direktur teknis Milan. Namun dengan jawaban itu, pupus sudah harapan Milan.