Ramon Forcada merupakan engineer paling berpengalaman di MotoGP. Kariernya hampir 30 tahun sehingga membuatnya tahu banyak mengenai perubahan di balapan kelas premier.

Forcada yang mengantar Jorge Lorenzo menjadi juara dunia bersama Yamaha itu mengaku cukup miris melihat sistem kerja tim pabrikan saat ini. Ada perubahan kerja dari para rider.

"Dulu, rider yang datang harus beradaptasi dengan sistem kerja yang sudah ada dalam sebuah tim. Itu satu-satunya hal yang tak bisa dibeli. Hal lain seperti truk, logistik, perlengkapan, semua hanya soal uang. Tapi kini rider punya beberapa kemauan hingga tak jarang tim yang justru harus beradaptasi," tutur Forcada.

Rider Zaman Now Tak Pernah Kotor-kotoran

Kepala kru Maverick Vinales itu menyebut bahwa pabrikan memang menuruti kemauan rider untuk membuatnya betah. Itu juga yang mengubah perilaku para rider yang tak lagi membumi, berbaur dengan para mekanik.

"Semua tim pasti ingin mengamankan ridernya. Ini tak masalah. Tapi dulu ada beberapa kebebasan yang tak diperbolehkan oleh petinggi. Kini rider berpengaruh lebih besar pada tim dibanding sebelumnya. Pada 15-20 tahun lalu, rider adalah pekerja, berjam-jam ada di garasi dan membantu memperbaiki motor. Tapi kini hal itu tak terjadi lagi," ungkapnya.

Dulu juga tak ada tren para mekanik meninggalkan tim mengikuti ridernya. Itu diperkenalkan Valentino Rossi pada 2003 ketika memboyong seluruh mekanik Honda menuju Yamaha.

"Setidaknya ia hanya boleh membawa satu mekanik. Itupun jika memang ada lowongan untuknya. Kini, seluruh anggota tim bisa dikeluarkan, dan hal ini akan menimbulkan kekacauan di kalangan media," tutupnya.

banner-ads