banner-ads

Pembalap kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto akhirnya bisa menyentuh garis finish pada grand prix keduanya di Bahrain. Selanjutnya, Rio menatap GP China.

Tanggal 17 April menjadi balapan ketiga Rio di F1. Tentu saja, ia masih meraba dan terus belajar agar bisa lebih cepat.

Akan tetapi, Rio punya keuntungan saat nanti tampil di China. Ia mengaku sudah cukup mengenal dengan baik karakter sirkuit di sana.

"Shanghai adalah trek yang sudah saya kenal dengan baik. Saya berharap bisa membuat langkah maju di sana," tutupnya.



Meski di Bahrain, Rio juga sudah mengenal lintasan, akan tetapi strategi ban membuatnya sulit mencapai posisi terbaik saat finish. Pembalap Manor Racing Team itu pun tak ingin kembali mengulang kesalahan.

"Hasil di Bahrain akan memberi kami data untuk menganalisanya dan membangun mobil di masa depan," tandas pembalap 23 tahun itu.