Cristiano Ronaldo terang-terangan cuma mau ke Juventus meski radar keinginan perginya sudah dicium klub kaya raya China sampai Qatar. Tawaran dua kali lipat dari liga-liga tadi diabaikan Ronaldo demi bergabung dengan klub impian masa kecilnya.

Juventus adalah klub baru dan klub terakhir Ronaldo usai sembilan tahun mengabdi di Real Madrid. Ia mengaku memang ingin punya petualangan baru dan ingin terus termotivasi dengan keluar dari zona nyamannya di Madrid.

Ronaldo, Juventus dan Ambisi Di Klub Terakhirnya

"Dalam pandangan saya Juventus adalah salah satu klub terbaik di dunia," ungkap pemain yang ditransfer dengan banderol 112 juta euro tersebut pada Goal.

“Jadi itu keputusan yang mudah mengingat kekuatan dan ukuran klub, itu klub terbesar di Italia. Ada direktur luar biasa dan Pelatih yang luar biasa dan Presiden yang hebat yang terbiasa menang, jadi itu bukan keputusan yang sulit dalam arti itu," ungkapnya lagi.

Setelah selalu dapat gelar bergengsi di tiga musim terakhir Ronaldo di Madrid, ia mengakui bahwa dirinya perlu tantangan lagi. Dan Juventus memang masuk kategorinya.

“Saya menikmati sepakbola, saya masih cukup muda dan saya selalu menyukai tantangan dalam hidup saya: dari Sporting, ke Manchester United, hingga Real ke Juventus," demikian CR7.

Ronaldo tentu punya ambisi besar hijrah ke Serie A. Ia ingin membawa dampak besar bagi tim yang mendamba trofi Liga Champions tersebut.

Ronaldo adalah jawaban dan kunci untuk itu semua. Di Madrid, ia bersama pelatih Zinedine Zidane sukses besar menyabet tiga kali berturut-turut trofi Si Kuping Besar. 

Meski tak praktis Ronaldo bisa menularkan kedigdayaan itu, tapi setidaknya ia punya harapan itu.

banner-ads