Selama 25 tahun membalap di grand prix motor, Valentino Rossi telah berada dalam banyak situasi berbahaya. Tetapi pembalap Italia itu menggambarkan kecelakaan MotoGP Austria yang melibatkan Johann Zarco dan Franco Morbidelli sebagai momen paling menakutkan dalam karirnya.
Ketika pasangan itu kecelakaan pada kecepatan hampir 300 km / jam, motor mereka menjadi 'rudal' yang secara tidak diarahkan langsung menuju pengendara di depan yang melewati Turn 3.
Motor Ducati Zarco menabrak lalu terbang ke arah lintasan di depan Maverick Vinales. Sementara motor seberat 157kg milik Morbidelli terpental hingga hampir mengenai Rossi.
"Saya pikir Valentino Rossi adalah orang paling beruntung di dunia. Saya menyaksikan motornya meloncat tepat di atas kepalanya," kata Brad Binder dari KTM.
Rossi langsung tahu betapa dekatnya dia dengan bencana. Rossi langsung meletakkan tangan di atas kepalanya saat dia parkir di luar pit Monster Yamaha dan tetap terlihat terkejut saat dia duduk menunggu restart.
"Itu sangat menakutkan. Itu menakutkan," kata Rossi setelah balapan.
"Kita harus berdoa, semua orang harus berdoa. Tapi, gila. Saya merasa tidak enak. Saya sangat takut. Karena hari ini sangat berbahaya."
Juara dunia sembilan kali itu mengaku sangat sulit untuk mundur dan berkonsentrasi untuk memulai kembali balapan. Rossi kemudian finis di tempat kelima sebagai top Yamaha setelah restart.
"Kamu mencoba untuk tidak memikirkannya, tetapi itu sangat sulit, dan bahkan sekarang tidak mudah. Saya sudah berbicara kepada pacar, dia hancur! Tapi saya belum berbicara dengan ibuku dan Graziano. Sekarang saya akan menelpon mereka. Terutama Graziano."