banner-ads

Valentino Rossi, menyesalkan aksi Andrea Dovizioso di MotoGP Belanda. Rossi menilai Dovizioso tidak cerdas.

Dua lap sebelum balapan berakhir, Rossi menempati urutan kedua dan Dovizioso menyusul di belakang. Kedua pembalap sempat keluar lintasan ketika Dovizioso ingin mengambil alih posisi The Doctor.

Akibat aksi tersebut, mereka gagal meraih podium. Rossi menghuni urutan kelima, sedangkan Dovizioso keempat.

"Dovizioso mencoba menyalip saya di tikungan pertama. Saya sangat kuat dalam pengereman dan sayangnya Dovizioso datang terlalu cepat. Situasi itu membuat saya keluar lintasan. Itu merupakan cara menyalip yang agresif," ujar Rossi.

Rossi Keluhkan Gaya Dovizioso

Menurutnya, strategi rider Ducati itu sangat tidak cerdas. Padahal, keduanya bisa meraih podium jika mempertahankan gaya yang stabil.

"Itu karena saya dan Dovizioso bisa meraih tempat kedua dan ketiga. Namun, situasi ini membuat kehilangan banyak hal. Itu memalukan, tetapi seperti inilah hasilnya," tuturnya.

Berbeda dengan Dovizioso, menurutnya persaingan ketat terjadi ketika mereka memasuki tikungan pertama. Ia melihat Rossi berada di luar jalur yang membuatnya harus mengendalikan pengereman.

"Dia melepaskan dua kali rem dan saya melepaskan dua kali rem dan kami melaju sedikit lebih melebar dari lintasan. Saya tidak membuat sesuatu yang gila, dan saya tetap di trek. Saya pikir itu wajar, karena yang saya lakukan hanya untuk mejaga agar tidak terjadi sesuatu yang lebih parah,” kata Dovizioso.